Matahari di Hatiku



Tuhan indah nian panggilanMu
Hidup perawan hati penuh suci
Semua hidup hanya bagiMu
Hatiku terharu mengobarkan cinta ini

Ungkapan ini adalah sebuah goresan yang telukis indah dalam catatan kesukaan seorang suster senior yang berasal dari Paroki St.Fransiskus Assisi, Saribudolok. Makna curahan hati yang mendalam penuh keyakinan dan kepasrahan. Beliau adalah Sr. M. Bernadetta Saragih,SFD. Akrab dipanggil ialah Sr. Bernadeth, beliau kelahiran Ujungtongah-Tigarunggu, 15 Juni 1940. Beliau merupakan Suster pribumi pertama di Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD). Pribadi yang sederhana, rendah hati dan sopan. Sikap khas beliau adalah sapaan dan tutur kata  yang santun terhadap semua usia dan menunjukkan kedinaan seperti St.Fransiskus Assisi.

Awal panggilan beliau merupakan ketika melihat Suster-suster yang berkebangsaan Belanda yang ada di Susteran Maria ratu Damai (MRD) Kabanjahe-Tanah Karo. Para Suster tersebut memiliki kepribadian yang ramah, periang, tenang dan pendoa. Pada tahun 1959, karena sangat tertarik dan penasaran akan kehidupan Para Suster yang banyak diam, beliau pun memberanikan diri untuk bertanya kepada seorang Suster Belanda tersebut dan beliau pun menjawab dengan penuh tenang, “Diam atau silentium artinya hening. Nah, disaat itulah kita berbicara dengan Tuhan dengan kata lain,seluruh waktu kita lebih banyak bersama Tuhan. Jadi masing-masing suster itu harus bisa bertemu dengan Tuhan.” jelas Suster Belanda. Ternyata jawaban beliau pun sangat menyentuh hati Sr. Bernadeth. Keinginannya untuk bertemu dengan Tuhan pun semakin kuat.

Para Suster Belanda setiap hari banyak diam tetapi menunjukan keistimewaan setiap pribadi yakni pancaran kasih yang lembut, senyuman yang tulus dan saling memberi perhatian satu sama lain. Kepedulian dan rasa menghargai sangatlah tinggi sehingga bila bertemu saling memberi hormat dan cara jalan yang lincah serta cara bekerja yang teliti dan cekatan.
Panggilan suci itu pun akhirnya dijawab oleh Sr. Bernadetta tanpa ragu. Setiap hari dalam hidup bersama, beliau merasa dikuatkan dalam panggilanNya. Banyak hal yang dialami yang pantas disyukuri melalui perjalanan panggilan sebagai religius,yang tak terungkapkan melainkan tersirat. Itulah misteri Tuhan yang ajaib namun nyata adanya.

Pada tahun 1968, Tuhan memperkenankan beliau untuk  mengikrarkan Prasetya kekalnya. Tentu rasa syukur semakin melimpah dan ini jugalah awal dari perjuangan panggilan yang semakin besar. Dalam pelayanan, beliau lebih lama berkecimpung dibidang kesehatan namun pernah juga bertugas sebagai Formator dan Dewan Regio selama dua periode sebelum Kongregasi SFD Mandiri. “Melayani orang-orang kecil dan lemah adalah kebahagiaan dalam hidupku. Tuhan sungguh hadir bersama mereka,rasanya pancaran kasih Tuhan itu bagaikan Matahari dihatiku,”ungkap Sr.Bernadertta,SFD.

Kini dengan usia senjanya, kesehatan beliau pun sering tidak stabil. Meski demikian, daya ingat sangat kuat dan cemerlang sehingga banyak orang yang kagum melihat beliau. Cara yang beliau lakukan sehingga boleh demikian ialah dengan rajin membaca buku yang berkualitas dan tekun berdoa sehingga kegembiraan yang dimiliki terpancar tulus dan membawa sukacita dalam persaudaraan dan dimana pun berada. Beliau sungguh menghayati mottonya yang bunyinya,“Satu hal telah kuminta kepada Tuhan,itulah yang kuingini; diam dirumah Tuhan seumur hidupku,menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati BaitNya” (Maz.27:4).
 Semoga semangat yang beliau miliki senantiasa menjadi motivasi bagi generasi penerus Kongregasi SFD teristimewa bagi yang muda dan bagi Sr. Bernadeth, senantiasa bersukacita atas Rahmat yang Tuhan limpahkan. Salam SFD (Sr. Laurensia Girsang SFD)
 
            

COMMENTS

Nama

Artikel,37,berita,10,carousel,10,Dies Natalis 215 Tahun,1,Ekspo Panggilan,1,Feature,7,galeri,5,Indahnya Persaudaraan,2,Kalimantan Barat,1,Kontak kami,1,pastoral,5,pendidikan,7,pendiri,1,Sosial,1,Tulisan Populer,4,Tulisan terbaru,3,ujud kerasulan doa SFD,1,utama,18,Visitasi di Banjarmasin,1,Week End di Pati,4,
ltr
item
Kongregasi Suster-Suster Fransiskus Dina (SFD) | Indonesia: Matahari di Hatiku
Matahari di Hatiku
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoSnsISOJnvqdqhRmjuXdtQK6GYdzGpdtzMhAtMWiv6yl96dSCwtJj3Flh-z4GPhQyDHIxEQJKUo_f1rcr9IMleRa82JxWcIkRnu55iCFVlFw6CR1LR-ltnHLR1mEPvzJYgQUY4Ivmlyk/s1600/Picture1.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoSnsISOJnvqdqhRmjuXdtQK6GYdzGpdtzMhAtMWiv6yl96dSCwtJj3Flh-z4GPhQyDHIxEQJKUo_f1rcr9IMleRa82JxWcIkRnu55iCFVlFw6CR1LR-ltnHLR1mEPvzJYgQUY4Ivmlyk/s72-c/Picture1.jpg
Kongregasi Suster-Suster Fransiskus Dina (SFD) | Indonesia
http://www.kongregasi-sfd.org/2019/11/matahari-di-hatiku.html
http://www.kongregasi-sfd.org/
http://www.kongregasi-sfd.org/
http://www.kongregasi-sfd.org/2019/11/matahari-di-hatiku.html
true
2806446007423684193
UTF-8
Muat Semua Tulisan tidak ditemukan LIHAT SEMUA Selengkapnya Balas Batal Balas Hapus Oleh Home PAGES POSTS Lihat Semua Direkomendasikan LABEL Arsip CARI Semua Tulisan Tuisan yang anda cari tidak ditemukan Kembali Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy