Para Suster SFD melayani penuh kasih |
Sr. Frederika Sipayung memberi siraman rohani |
Idepun semakin berkembang, dalam rangka syukuran akan
berakhirnya tahun 2019 ini, kami kembali menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat
yaitu abang-abang atau bapak-bapak yang berkarya sebagai penarik becak. Sejak
tanggal 26 dan 27 Desember 2019, kami menemui mereka di tempat dimana biasanya
mereka ngetem menunggu para penumpang. Kemudian kami memberikan pin
kepada mereka sebagai undangan kehadiran natal bersama di Biara Psr VIII Medan.
Kami berkeliling mulai dari Pasar V Padang Bulan, Simpang Pos, Simpang Pemda, Pasar
Melati Medan.
Pada tanggal 28 Desember 2019 tepat pukul 11.00 WIB, acara
kebersamaan penuh persaudaraan dan kekeluargaan pun dimulia. Kami mengumpulkan
lebih kurang 100 orang abang-abang atau bapak-bapak penarik becak di Aula Muder
Konstansia Komunitas SFD Pasar 8 Padang Bulan Medan.
Bapak-bapak penarik becak dalam ice breaking |
Sr. Frederika SFD atau Regina Sipayung menjadi pembicara dalam
pertemuan ini. Acara berjalan dengan santai namun menyejukkan dan menyenangkan.
Mengingat bahwa abang-abang atau bapak-abang penarik becak tersebut sudah
setiap hari bekerja keras, maka siang ini selama lebih kurang 2 jam mereka mendapat
siraman rohani dengan topik "menjadi
sahabat bagi semua ciptaan. Ada beberapa poin yang menjadi inti pembicaraan
yakni menjadi sabahat berarti:
1.Menjaga keutuhan keluarga
2.Ramah bagi anggota keluarga
3.Mencintai,memperhatikan anak2
4.Menjaga kebersihan lingkungan
5.Saling menghargai
Semua yang hadir mengalami kegembiraan, terlihat jelas dari
antusias mereka mengikuti aharan dari Sr. Frederika atau Regina Sipayung dalam
beberapa permainan. Semoga acara ini menambah semangat mereka dalam melakukan
aktivitas setiap hari.
Kami juga menyediakan makan siang sederhana. Setelah makan siang,
acara ditutup dengan doa bersama. Kepada mereka dibagikan sembako ala kadarnya
dan ditambah dengan biaya beli satu liter bensin, kemudian sayonara.
Sr. Raynelda Simanjorang Ketua Panitia |
Saya secara pribadi, merasa tersentuh dengan kehadiran
abang-abang atau bapak-bapak penarik becak ini. Terima kasih yang
selimpah-limpahnya kepada mereka semua, demikian juga kepada para Saudari di
komunitas Pasar 8 dan Novisiat yang sudah rela membantu melayani mereka. Tidak
lupa pula terima kasih kepada Kongregasi SFD yang sudah memfasiltasi pertemuan
ini. Salam dari kami TIM JPIC SFD Indonesia dan pelaksana: Sr. Raynelda
Simanjorang SFD dan Sr. Filomena Turnip SFD (Oleh: Sr. Raynelda Simanjorang SFD)
Galeri......
Bersam para Suster |
Video
/fa-clock-o/ TRENDING$type=list
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA...
-
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m...
-
Sejarah Lahirnya SFD di Dongen Kongregasi Suster-Suster Fransiskanes Dongen mulai terbentuk akibat Revolusi Perancis pada tahun 1789...
-
Pembaharuan Kaul Inti hidup membiara atau hidup berkaul adalah kita ingin menyerahkan diri penuh kepada Tuhan yang telah memanggi...
-
Syukur merupakan kata yang paling pantas dan layak diungkapkan oleh keluarga besar Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) karena ...
RECENT WITH THUMBS$type=blogging$m=0$cate=0$sn=0$rm=0$c=4$va=0
RECENT$type=list-tab$date=0$au=0$c=5
REPLIES$type=list-tab$com=0$c=4$src=recent-comments
RANDOM$type=list-tab$date=0$au=0$c=5$src=random-posts
/fa-fire/ YEAR POPULAR$type=one
-
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m...
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA...
-
Syukur merupakan kata yang paling pantas dan layak diungkapkan oleh keluarga besar Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) karena ...
COMMENTS