PENYEBARAN covid-19 membuat segala aktivitas makin terbatas. Konsekwensinya semua orang bekerja di rumah, pemerintah menerapkan social distance. Tentu hal ini paling dirasakan oleh para pekerja harian yang kehilangan pendapatan saat situasi stay home atau work at home.
Melihat situasi ini, Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) tergerak hatinya untuk membantu mereka yang kehilangan pendapatan seperti para penarik becak, Gojek, Grab, dan para pedagang asongan. Para Suster SFD mewujudkan perhatian kepada mereka yang kecil dan kehilangan pendapatan dengan memberi sembako gratis kepada mereka.
Gerakan berbagi kasih ini tidak saja di lakukan oleh Komunitas SFD di Keuskupan Agung Medan, tetapi juga semua keuskupan, tempat pelayanan para Suster SFD dengan dukungan penuh oleh Ministra Umum dan Dewan Pimpinan SFD. Hal ini tentu sesuai dengan spiritualitas kongregasi, Gaudete in Humilitate, “bersukacita dalam kedinaan sebagai Saudari Dina”, sejalan dengan semangat Santo Fransiskus Assisi.
Kegiatan ini dengan koordinasi semuanya dilakukan lewat group WhatsApp. Semua ini ternyata disambut baik oleh para suster SFD se-Indonesia. Dan semua itu menjadi gerakan bersama oleh Kongregasi SFD.
Dana aksi sosial ini didapatkan lewat dana sosial dari kongregasi pusat dan juga dari dana sosial dari komunitas-komunitas di daerah-daerah masing-masing. Dana sosial pusat langsung dikirim ke Biara SFD Pusat Jl. Ganesha II Yogyakarta, sementara dana sosial komunitas dikelola oleh komunitas masing-masing.
Agar mempermudah penyaluran dana sosial pusat ditentukan komunitas Susteran SFD di Jalan Bunga Terompet VII no. 40 Pasar VIII Padang Bulan Medan. Di komunitas ini diberikan bantuan 50 paket sembako difokuskan kepada para tukang ojek online. Sementara itu, pada , Rabu, 8/4, diberikan bantuan 25 paket sembako kepada para penarik becak.
Komunitas Suster SFD Harangaol/Dok. Pribadi
Berikut beberapa komunitas SFD yang sudah membantu melaksanakan kegiatan aksi nyata pembagian sembako:
Komunitas St. Fransiskus Assisi Pasar VIII Padang Bulan Medan membagikan sembakopada tanggal 27 Maret 2020 kepada keluarga-keluarga di sekitar komunitas yang berprofesi sebagai tukang pecak dan pedagang kecil.
Komunitas St. Klara Binjai membagikan sembako pada tanggal 4 April 2020, kepada keluarga yang tidak memiliki penghasilan tetap.
Komunitas St. Fransiskus Assisi Pematang Siantar membagikan sembako pada tanggal 5 April 2020 kepada beberapa keluarga sederhana yang tidak mempunyai penghasilan tetap dan keluarga yang sudah lanjut usia.
Komunitas Hati Kudus Yesus (Novisiat SFD), membagikan sembako pada tanggal 5 April 2020kepada bapak-bapak penarik becak disekitar komunitas.
Komunitas St. Fransiskus Takengon Aceh Darusalam membagikan sembako kepada beberapa keluarga yang membutuhkan.
Komunitas St. Fransiskus Assisi Jl. Palang Merah no. 15 Medan membagikan sembako kepada beberapa bapak-bapak penarik becak.
Komunitas Fioretti 1 Jl. Jamin Ginting Gg Garuda no. 100 Kabanjahe membagikan sembako kepada beberapa keluarga sederhana.
Komunitas Alverna Jl. Sutomo No. 57 Saribudolok membagikan sembako kepada beberapa keluarga yang tidak mempunyai penghasilan tetap.
Komunitas Mary Home Jl. Jamin Ginting Berastagi membagikan sembako kepada umat disekitar komunitas.
Komunitas St. Fransiskus Assisi Haranggaol membagikan sembako kepada masyarakat sekitar komunitas.
Komunitas Postulan SFD membagikan sembako kepada beberapa bapak-bapak penarik becak disekitar komunitas.
Komunnitas Fioretti 2 Jl. Jamin Ginting Gg. Garuda Kabanjahe membagikan sembako kepada beberapa keluarga di stasi Suka Mbayak, salah satu stasi dari Paroki Santa Perawan Maria Kabanjahe.
Komunitas Maria Ratu Damai Jl. Let. Rata Perangin-angin no. 11 membagikan sembako kepada beberapa keluarga sederhana.
Para Suster Komunitas Fioretti Kabanjahe mengukur suhu badan warga
Komunitas St. Fransiskus Tigabinanga membagikan sembako kepada beberapa keluarga yang membutuhkan.
Komunitas St. Fransiskus Percut bekerja sama dengan umat disekitar, membagikan sembako kepada beberapa keluarga dan melakukan penyemprotan di rumah-rumah warga setempat. Penyemprotan dilakukan oleh Sr. Evarista Simamora SFD.
Komunitas Ganesha Yogyakarta membagikan sembako pada tanggal 26 Maret 2020 kepada Bapak penarik becak disekitar gereja Paroki Baciro dan umat yang kurang mampu.
Kegiatan ini untuk menolong mereka yang berkesusahan. “Dengan cara yang sederhana dan dengan semangat kedinaan para Suster SFD, kegiatan ini diharapkan dapat memberi kemudahan kepada mereka yang membutuhkan. (Sr. Raynelda Simanjorang SFD)
Video
/fa-clock-o/ TRENDING$type=list
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA...
-
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m...
-
Pembaharuan Kaul Inti hidup membiara atau hidup berkaul adalah kita ingin menyerahkan diri penuh kepada Tuhan yang telah memanggi...
-
Sejarah Lahirnya SFD di Dongen Kongregasi Suster-Suster Fransiskanes Dongen mulai terbentuk akibat Revolusi Perancis pada tahun 1789...
-
Sr. Laurensia Girsang SFD Merdunya kicauan burung-burung yang hinggap di pepohonan nan rindang diantara taman biara menyambut kehadiran sang...
RECENT WITH THUMBS$type=blogging$m=0$cate=0$sn=0$rm=0$c=4$va=0
RECENT$type=list-tab$date=0$au=0$c=5
REPLIES$type=list-tab$com=0$c=4$src=recent-comments
RANDOM$type=list-tab$date=0$au=0$c=5$src=random-posts
/fa-fire/ YEAR POPULAR$type=one
-
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m...
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA...
-
Syukur merupakan kata yang paling pantas dan layak diungkapkan oleh keluarga besar Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) karena ...
COMMENTS