Lockdown adalah kata dan arti (Pandemi Covid 19) yang belum pernah kudengar, ternyata hal ini sangat mempengaruhi hidupku, dalam cara berpikir, bertindak dan sangat sangat kurang bersahabat dalam hidupku bahkan mempengaruhi batinku yang terdalam maka muncullah lagu nostalgia, Mengapa harus kualami hidup yang sengsara ini. “Sengsara” secara batin:
- Melihat Gereja… lama memandangnya seakan-akan tidak ber-roh lagi, dalam hati bertanya mengapa ini terjadi, apa rencana-Mu Tuhan dengan situasi ini? Batinku sungguh bergulat. Sangat merindukan komuni kudus….dalam hati penuh tanya, sampai kapan ini Tuhan???
-
Selama ini aku sangat bersahabat dengan umat, saling menyapa, berjabat tangan, berbagi cerita dan bercanda namun dengan situasi ini semua dilarang dan bila berjumpa dengan siapapun muncul kecurigaan: apakah orang ini sehat? Ada rasa takut berjumpa dengan orang lain. Kecurigaan bermunculan, membuat tak merasa nyaman lagi, sungguh wabah korona ini membawa pergulatan batin.
Lockdown….lockdown……lockdown…..
Lockdown sangat menyakitkan hatiku bahkan menjadi sejarah hidupku, dengan kepergian ibuku yang tercinta. Karena lockdown saudara/I ku, keluargaku tidak bisa memberikan penghormatan terakhir pada ibuku, sangat menyedihkan…..hati ini terasa hancur, dengan mendengar jeritan mereka dari jauh. Kami Sembilan bersaudara tetapi hanya aku dan adikku yang menjaga ibuku selama inilah (kami berdua) yang menghadapi semua peristiwa ini.
Lockdown, segala usaha telah mereka lakukan dengan semua syarat untuk mendapatkan tiket walau harga yang sangat tinggi dan mereka memperoleh tiket pulang dengan harapan agar bisa menghadiri dan melihat Ibu yang terkahir kali, ternyata dini hari diberitahukan dari kampung bahwa mereka tidak bisa datang ke kampung,..Lockdown…..Lockdown betapa kejamnya, kehilangan orangtua yang kami cintai ditambah lagi dengan situasi ini. Sungguh sangat berat menerima situasi ini, rasanya tak berdaya lagi. Dalam situasi ini saya bertanya pada Tuhan, apa rencanamu Tuhan dengan peristiwa ini, aku tak berdaya lagi….berhari-hari…berminggu-minggu…bergulat terus menerus…dengan situasi ini. Tetapi dalam keheningan yang penuh pergulatan, pelan-pelan bisa menerima peristiwa ini. Senantiasa kusatukan dalam doa dan terasa bahwa Tuhan menjawab dan mendengarkan jeritanku. Pengalaman ini kuungkapkan dalam sebuah lagu, “Indah rencana-Mu Tuhan.” Syair lagu ini sangat berbicara bagiku dan menjadi kekuatan yang luar biasa, Tuhan sangat baik. Yo nyanyi bersama:
Indah rencanaMu Tuhan, di dalam hidupku
Walau ku tak tahu, dan ku tak mengerti
Semua jalanMu
Dulu ku tak tahu Tuhan, berat kurasakan
Hati menderita, dan ku tak berdaya menghadapi semua
Reff.
Tapi kumengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini kumelihat dan kumerasakan
Indah rencanaMu (2x)
Ini semua ungkapan iman dan perasaanku dalam masa pandemic covid 19 ini, terimakasih kepada para suster yang mau membacanya. Salam damai dan selamat berjuang.
Salam Sr. Florensia Saragih, SFD
Video
/fa-clock-o/ TRENDING$type=list
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA...
-
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m...
-
Sejarah Lahirnya SFD di Dongen Kongregasi Suster-Suster Fransiskanes Dongen mulai terbentuk akibat Revolusi Perancis pada tahun 1789...
-
Pembaharuan Kaul Inti hidup membiara atau hidup berkaul adalah kita ingin menyerahkan diri penuh kepada Tuhan yang telah memanggi...
-
Anggota kom. Gita Surya Tiga Raksa Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) berdiri di Dongen Belanda tahun 1801 dengan nama Su...
RECENT WITH THUMBS$type=blogging$m=0$cate=0$sn=0$rm=0$c=4$va=0
RECENT$type=list-tab$date=0$au=0$c=5
REPLIES$type=list-tab$com=0$c=4$src=recent-comments
RANDOM$type=list-tab$date=0$au=0$c=5$src=random-posts
/fa-fire/ YEAR POPULAR$type=one
-
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m...
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA...
-
Syukur merupakan kata yang paling pantas dan layak diungkapkan oleh keluarga besar Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) karena ...
COMMENTS