Para Suster Yunior SFD tahun I |
Pada hari Sabtu dan Minggu tgl 4-5 November 2023, sesuai program tahunan Kongregasi, sepuluh suster Yunior pertama mengadakan pertemuan weekend di Pasar VIII-Medan.
Tema pertemuan adalah sharing pengalaman berkomunitas dan berkarya setelah mereka mempunyai pengalaman selama satu caturwulan. Pertemuan ini diampu oleh Sr Adriana Turnip SFD. Mereka bersyukur, senang mendapat dukungan dari para suster di komunitas masing-masing sehingga semakin bersemangat dalam meneruskan panggilan di kongregasi SFD.
Inilah inti sharing pengalaman mereka:
1. Sr M. Ambrosia Manihuruk SFD.
Berkomunitas di Komunitas Fioretti 1 Kabanjahe.
2. Sr M. Carla Sitanggang SFD.
Berkomunitas di asrama Putra St. Fransiskus Kabanjahe.
Saya bertugas di Asrama putra St Fransiskus Assisi Kabanjahe sebagai staf asrama dan RT. Pengalaman saya selama menjalani hidup berkomunitas selama empat bulan ini mengajarkan saya banyak hal . Di tempat inilah aku di ajarkan untuk hidup mandiri namun tetap mengikuti setiap aturan dan ajaran yang ada. Komunitas adalah tempatku menemukan banyak pengalaman baru , baik bersama para suster maupun anak asrama yang ada di tempat ini.
3. Sr. M. Laura Sitanggang SFD
Berkomunitas di komunitas St Fransiskus Psr VIII- Medan.
Saya bertugas bagian RT. Saya merasa senang dan bersyukur karena komunitas Psr VIII Medan adalah komunitas besar, sering banyak tamu yaitu para suster, pastor sehingga banyak pengalaman yang saya rasakan dan dapatkan.
Awalnya saya merasa kesulitan ternyata sesudah kujalani begitu indah. Banyak pelajaran yang kudapatkan dari setiap pribadi suster yang membuatku semakin mampu berdiscerment dan semakin dewasa.
Mengalami tantangan iya. tapi itulah perjuangan yang harus ku jalani. Dari tantangan itu aku semakin beranjak untuk semakin terlatih dan bersemangat dalam menjalani hidupku.
Komunitas pasar VIII menjadi komunitas yang sangat ku cintai, karena disinilah aku pertama kali hidup bersama dalam komunitas dan berkarya dan banyak dibentuk dan diarahkan. Aku dilatih untuk semakin bertanggungjawab dalam tugas pelayananku serta semakin mandiri dalam menghadapi situasi hidup. Saya merasakan dukungan para suster yang membuatku semakin bersemangat di dalam menapaki hidup panggilan. Simbol saya pohon rambutan.
4. Sr. M. Ancilla Sihombing SFD
Berkomunitas di komunitas Maria Ratu Damai Kabanjahe sebagai petugas RT.
5. Sr.M.Alexandra Barus SFD
Berkomunitas di komunitas Mary Home- Berastagi
Saya bertugas bagian RT. Awal menjalani hidup berkomunitas di komunitas Mary Home Berastagi ada rasa bahagia, penasaran dan takut namun berusaha memahami , melayani dan mengerti satu sama lain. Para suster mendukung saya dalam perjalanan hidupku. Saya diperkaya dengan pengalaman sukacita, ada juga pengalaman kurang menyenangkan dengan berbagai tantangan dan pergulatan yang kadang membuatku lemah. Namun pengalaman awal hidup berkomunitas ini ternyata menyenangkan.
6. Sr. M. Ursula Purba SFD
Berkomunitas dikomunitas Mary Home Berastagi.
Saya bertugas sebagai staf di rumah lansia. Dari pengalaman hidup berkomunitas dan karya symbol yang saya temukan dari hasil refleksi saya adalah cinta (HATI) karena saya sangat merasakan cinta itu di dalam komunitas saya yaitu Mary Home. Dari pengalaman bahwa para suster yang di komunitas ini sangat mendukung panggilan saya. Mereka semua perhatian kepada saya. Ketika saya salah, mereka menegur dengan baik, saya bersyukur atas itu. Dalam teguran mereka, saya merasakan cinta dan perhatian . Saya juga sudah mulai mengenal para suster yang penuh dengan suka cita dan humoris.
Mereka mengutamakan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi sehingga komunitas kami rileks, dan “bebas” berekspresi. Mereka mendukung saya dalam panggilan. Saya mampu berkomunikasi dengan baik, para suster terbuka sehingga semakin mengenal satu sama lain.
Dalam tugas perutusan sebagai staf lansia awalnya memang berat melaksanakan tugas ini . Namun saya tetap berjuang keras untuk melaksanakannya. Setiap hari saya jalani dengan senyuman saat berhadapan dengan para lansia . Awalnya saya takut untuk melayani mereka karena belum mengenal karakter mereka satu per satu. Secara pelan para lansia saya kenal bagaimana cara saya menyapa atau memperhatikan mereka. Semakin lama aku mulai berani untuk dekat dan mulai bersahabat dengan keadaan mereka serta melayani mereka dengan senang hati.
Mereka pada umumnya baik walau terkadang ada yang membuat jengkel. Saya menyadari bahwa mereka sudah berusia indah dan semua ingin di perhatikan. Saya memang sangat bersyukur berada di komunitas ini karena para suster sangat membantu, mengajari dalam banyak hal dan memahami keadaan saya. Semua yang mereka lakukan kepada saya karena cinta.Simbol saya Cinta. Dalam symbol ini ada goresan yang tak kusadari. Ada makna dalam goresan ini yakni saya harus mampu menerima teguran dengan tetap rendah hati dan walaupun kadang terluka namun jangan pernah membalasnya dengan luka tetapi CINTA.
7. Sr.M Clarisa Ginting SFD
Berkomunitas di komunitas Portiuncula- Namo Pecawir Tuntungan.
Simbol/lambang hidup berkomunitas yang saya buat ialah:bunga mawar yang bercabang tujuh (7), berdaun, berduri dan berbunga. Makna yang saya refleksikan bahwakami adalah satu pokok mawar (hidup bersama, dalam satu komunitas, kami ada 7 orang suster. Kami memiliki tujuan yang sama yaitu meneruskan hidup membiara dengan saling mendukung sebagai saudara dalam Komunitas. Salam SFD.
8. Sr.M. Yosefa Sitohang SFD.
Berkomunitas di komunitas Alverna Saribudolok. Tugas perutusan sebagai staf asrama putri dan RT.
Pengalaman saya kurang lebih empat bulan di komunitas ini saya sungguh merasa bersyukur berkomunitas di Saribudolok ini, komunitas pertama . Pengalaman yang tidak mudah, banyak perjuangan yang saya alami baik dalam komunitas maupun dalam tugas perutusan di asrama putri. Awalnya saya memang takut tapi saya tetap berusaha memberikan yang terbaik dalam tugas. Saya juga merasa bahwa para suster mendukung saya dalam panggilan lewat tegoran, nasihat, masukan masukan maupun saran saran demi perkembangan diri saya. Tugas yang saya lakukan, saya dibantu , diajari, diingatkan oleh para suster jika saya mengalami kesalahan, sehingga secara perlahan saya bisa memperbaikinya. Oleh sebab itu saya menyebut komunitas saya adalah cinta pertama saya. Simbol saya adalah bunga anggrek Kalajengkinh. Saya maknai bahwa pertumbuhannya bukan mudah, banyak yang harus ia lewati banyak liku liku, tantangan namun ketika sudah berbunga, hasilnya sangat memuaskan banyak orang.
9. Sr. M. Petronella Sipayung SFD.
Dengan jujur saya mengalami perjuangan untuk dapat hidup lebih baik dan tulus. Melalui refleksi ini saya berusaha untuk lebih terbuka, keluar dari diri sendiri sehingga dengan hati gembira dapat mengalami hidup berkomunitas dan dalam tugas perutusan.
10. Sr M. Hildegardia Tamsar SFD .
Demikian refleksi mereka, para suster Yunior pertama atas pengalaman hidup berkomunitas dan dalam tugas perutusan dikomunitas masing-masing yang dapat kami bagikan.
Suasana di ruang pertemuan |
Selamat melanjutkan panggilan Tuhan sebagai suster SFD, generasi muda dalam persaudaraan ini. Tetap semangat, tekun, gembira dalam kedinaan. Saling mendoakan.
Salam SFD.
Ministra Yunior, Sr. Adriana Turnip SFD.
Video
/fa-clock-o/ TRENDING$type=list
-
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m...
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA...
-
Pembaharuan Kaul Inti hidup membiara atau hidup berkaul adalah kita ingin menyerahkan diri penuh kepada Tuhan yang telah memanggi...
-
Sejarah Lahirnya SFD di Dongen Kongregasi Suster-Suster Fransiskanes Dongen mulai terbentuk akibat Revolusi Perancis pada tahun 1789...
-
Syukur merupakan kata yang paling pantas dan layak diungkapkan oleh keluarga besar Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) karena ...
RECENT WITH THUMBS$type=blogging$m=0$cate=0$sn=0$rm=0$c=4$va=0
RECENT$type=list-tab$date=0$au=0$c=5
REPLIES$type=list-tab$com=0$c=4$src=recent-comments
RANDOM$type=list-tab$date=0$au=0$c=5$src=random-posts
/fa-fire/ YEAR POPULAR$type=one
-
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m...
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA...
-
Syukur merupakan kata yang paling pantas dan layak diungkapkan oleh keluarga besar Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) karena ...
COMMENTS