
Virus pandemi covid-19 yang sedang mewabah saat ini, menimbulkan banyak pertanyaan yang membuat orang berpikir bahwa Tuhan tidak lagi
peduli dengan umat manusia ataupun Tuhan tidak lagi mencintai umat manusia. Segelintir pernyataan
itu membuat manusia kadang tak habis pikir dan ingin menyalahkan
keadaan.
Saat mendengar dunia telah
dilanda pandemi covid 19 ini muncul perasaaan sedih dan tak tau apa mau dikata,semakin lama semakin
banyak perubahan,dan semakin hari di kabarkan bahwa telah banyak korban
berjatuhan,banyak jeritan tangis yang tak dapat dilukis kan dengan kata-kata
apapun karena situasi yg telah membuat banyak perubahan dan banyak nya masalah.
Semakin lama banyak perubahan
akibat dari pandemi ini yang membuat diri kadang kala merasa jenuh, bosan namun
demi kebaikan bersama dan membantu kebijakan pemerintah apapun yang telah
ditetapkan harus dilaksanakan untuk membantu pengurangan penularan covid 19
ini.
 |
Salah satu kegiatan di komunitas, berkebun |
Awalnya berada dirumah sangat membosankan, namun lama kelamaan bisa berdamai dengan keadaan dengan senang hati. Dibalik cobaan karena pandemi ini pasti ada hikmat ataupun pelajaran yang
boleh dipetik. Rutinitas
dirumah merupakan kegiatan membina diri agar lebih baik lagi, dengan segala kesibukan yang dialami secara khusus
buat saya sendiri, saya dapat menggunakan waktu luang saya dengan
banyak hal seperti berkebun, belajar
memasak, membaca dan
lain-lain, selain itu juga saya sendiri merasa banyak waktu
berdoa dengan tenang tanpa harus diganggu oleh banyaknya aktivitas yang selama
ini saya jalani, bekerja tanpa harus dikejar-kejar dan adanya kebersamaan yang semakin erat dengan
keterbukaan satu sama lain menambah pengalaman satu dengan yang lain.
Dengan berita yang semakin
heboh akibat pandemi ini membuat hati juga semakin miris namun bagaimana pun
tidak banyak hal yang dapat saya lakukan, saya
hanya dapat berdoa, berpasrah pada Tuhan, serta
menaati peraturan yang telah ditetapkan dan berpikir positif bahwa pandemi ini
akan berlalu walaupun tidak tahu kapan.
 |
Hasil kebun Komunitas Tigaraksa selama covid-19 |
Keadaan yang berubah membuat
situasi berubah, Marah pun tiada guna dan tidak tau harus marah pada
siapa, yang dilakukan
bercermin pada diri, apa mau Tuhan dari semua situasi yang terjadi ini. Barang kali Tuhan sendiri ingin menyadarkan manusia untuk saling menghargai satu sama lain, bahwa Tuhan sendiri ingin menunjukkan kepada
manusia yang sombong dengan apa yang dimilikinya. Tantangan semakin banyak namun
dari tantangan yang kita hadapi Tuhan sendiri tidak akan membiarkan manusia
bergumul sendiri, Ia tau kemampuan umatnya, duka akan berakhir dengan suka cita dan sehabis
hujan akan terbit mentari yang bersinar terang, harapan
baru akan muncul kembali seiring berjalannya waktu. Tuhan hanya minta”BERSABARLAH
SEMUA AKAN BAIK-BAIK SAJA”
Oleh: Sr. M. Eliana Gultom SFD.
COMMENTS