MASA ASPIRAN
Masa
Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan
kehidupan membiara. Pada masa itu para calon belum terikat dengan Kongregasi. Para
calon dengan bimbingan para pembina sekurang-kurangnya satu bulan mencoba
mengenali Kongregasi, sejarah SFD dan hidup bersama.
Tahap awal ini merupakan langkah pertama bagi para calon untuk mematangkan keputusannya masuk dalam Kongregasi. Untuk itu bimbingan pribadi, praktek hidup bersama dan dasar-dasar Kristiani, pengenalan akan Yesus Kristus menjadi suatu yang penting dalam pembinaan Aspiran supaya para calon mampu memutuskan dengan bebas dan matang menjawab panggilan Tuhan dalam Kongregasi SFD.
Tahap awal ini merupakan langkah pertama bagi para calon untuk mematangkan keputusannya masuk dalam Kongregasi. Untuk itu bimbingan pribadi, praktek hidup bersama dan dasar-dasar Kristiani, pengenalan akan Yesus Kristus menjadi suatu yang penting dalam pembinaan Aspiran supaya para calon mampu memutuskan dengan bebas dan matang menjawab panggilan Tuhan dalam Kongregasi SFD.
Tujuan Masa Aspiran
Tujuan
Khusus:
1. Menciptakan iklim dan fasilitas agar
seseorang mengenali kemampuan dan hambatan dalam dirinya bila ia bergabung
dalam Kongregasi untuk mewujudkan cita-cita dan panggilan Tuhan, sehingga dalam
terang iman dan hati yang bebas akhirnya ia mampu mengambil keputusan untuk
bergabung dalam Kongregasi.
2. Menemukan
calon-calon bagi Kongregasi yang diharapkan mampu menghayati cita-cita dan
panggilan hidup bakti secara total, radikal dan konsekuen bagi Gereja dan
masyarakat.
II.
MASA
POSTULAN
Masa Postulat merupakan
masa peralihan dan perkenalan bagi calon agar dapat berorientasi dan mengenal
kehidupan membiara. Pada umumnya postulant sudah menyelesaikan pendidikan
tingkat SMA sederajat.
Mereka memiliki minat dan ketertarikan untuk hidup sebagai seorang religius dan ingin membaktikan diri kepada Tuhan. Latar belakang pendidikan, keluarga, budaya, kehidupan beriman, pengetahuan agama dan kedewasaan pribadi para calon yang berbeda saatu sama lain menjadi kekayaan dalam pembinaan awal.
 |
| Postulan |
Mereka memiliki minat dan ketertarikan untuk hidup sebagai seorang religius dan ingin membaktikan diri kepada Tuhan. Latar belakang pendidikan, keluarga, budaya, kehidupan beriman, pengetahuan agama dan kedewasaan pribadi para calon yang berbeda saatu sama lain menjadi kekayaan dalam pembinaan awal.
Kebanyakan kesulitan yang dihadapi dalam pembinaan adalah kenyataan bahwa ketika diterima mereka belum memiliki pribadi yang matang sebagaimana yang diharapkan. Maka pada masa postulat, mereka dituntut untuk mematangkan segi manusiawi dan kristiani yang memadai, sehingga nantinya menjadi tanah yang subur bagi pertumbuhan hidup religius dan mampu menjadi benih yang subur bagi penanaman “ benih sejati SFD “.
Tujuan Masa Postulat
Tujuan Umum:
Postulan semakin memperdalam manusia
Kristiani dalam dirinya sebagai dasar untuk memperoleh kedewasaan dalam memilih
panggilannya dan memiliki gambaran yang semakin jelas mengenai ada atau
tidaknya panggilan dalam dirinya.
Tujuan Khusus:
- Postulan mampu mengenal diri dan sesame sehingga berkembang menjadi pribadi yang relative dewasa.
- Postulan memperkembangkan nila-nilai kepribadian, tekun pengolahan riwayat hidup, memahami moral dan etika secara sederhana sehingga dapat memperoleh kebebasan sejati, memperkembangkan rasa tanggung jawab yang kuat dan menumbuhkan sikap kritis yang memungkinkannya untuk mencari kebenaran dan peka terhadap situasi.
- Postulant mengembangkan sikap yang mendalam mengenai hidupnya sebagai orang Kristiani, sehingga hidupnya benar-benar merupakan pilihan bebas dari jawaban iman.
- Postulant mulai masuk dalam irama doa pribadi, doa bersama, sejarah Gereja, sejarah lembaga hidup bakti/Kongregasi, serta menghayati hidup sacramental yang diajarkan oleh Gereja.
- Postulant mulai mempelajari pengetahuan dan pengertian hidup bakti serta kekhususan Kongregasi SFD secara sederhana mulai ikut mewujudkan dan menghayati kedinaan, kemiskinan dan kerohanian Kongregasi sesuai dengan tahapnya.
III. TAHAP
NOVISIAT
Masa novisiat merupakan
masa pembinaan intensif untuk mengetahui lebih dalam kesungguhan sikap dan
motivasi dasar panggilan novis. Melalui pembinaan diharapkan pihak kongregasi
mempunyai bukti-bukti yang cukup mendasar bahwa novis mampu mengubah diri dan
hidup berdasar kerohanian Kongregasi dan tuntutan-tuntutannya untuk layak diterima
sebagai anggota Kongregasi.
Dalam pembinaan, novis diharapkan mampu mengintegrasikan nilai-nilai hidup religius, spiritualitas dan karisma Kongregasi dalam hidup sehari-hari. Melalui pembinaan, novis memperoleh kemajuan dalam hidup rehani selaras dengan cara hidup Kongregasi, sehingga memungkinkan novis secara bebas dapat mengambil keputusan untuk penyerahan diri ke dalam Kongregasi melalui pengikraran kaul sementara.
Selama masa novisiat tahun
pertama, novis diajak melatih diri dalam dimensi kontemplatif hidup religius
melalui dan dalam pengalaman hidup berkomunitas serta persaudaraan. Sedang
selama masa novisiat tahun kedua novis diajak mengalami kenyataan hidup
religius secara raealistis lewat latihan-latihan.
Adapun sasaran peambinaan ialah untuk mengetahui kesungguhan dan kejujuran dalam membina diri semaksimal mungkin berdasarkan pengalaman rohani yang dibatinkan selama tahun pertama.
Tujuan Masa Novisiat Tahun I
 |
| Novis berkreasi |
Dalam pembinaan, novis diharapkan mampu mengintegrasikan nilai-nilai hidup religius, spiritualitas dan karisma Kongregasi dalam hidup sehari-hari. Melalui pembinaan, novis memperoleh kemajuan dalam hidup rehani selaras dengan cara hidup Kongregasi, sehingga memungkinkan novis secara bebas dapat mengambil keputusan untuk penyerahan diri ke dalam Kongregasi melalui pengikraran kaul sementara.
 |
| Para novis sedang meditasi |
Adapun sasaran peambinaan ialah untuk mengetahui kesungguhan dan kejujuran dalam membina diri semaksimal mungkin berdasarkan pengalaman rohani yang dibatinkan selama tahun pertama.
Tujuan Masa Novisiat Tahun I
Tujuan Umum:
Novis memahami makna panggilannya secara intelektual
dan inisiatif melalui hidup bersama dalam persaudaraan untuk hidup dalam roh
dan mengabdikan dirinya seperti Yesus dengan mendalami semangat dan kharisma
SFD dan melatih diri dalam segi kontempltif hidup religius (bdk. Konst. 63)
Tujuan Khusus:
Agar novis semakin memiliki pemahaman dan mengalami
cara hidup SFD secara nyata dalam hidup doa, study dan merenungkan kitab suci,
persaudaraan dan karya apolistik yang selarass dengan visi dan misi Kongregasi
, sehingga novis semakin mencintai Kongregasi dan panggilan dalam dirinya serta berusaha
senantiasa membentuk hati dan budi dalam semangat yang siap diuji (dbk.Konst
64, KHK 646)
Novisiat Tahun II
Tujuan Umum:
Novis memahami dan mengalami kehidupan nyata dalam Kongregasi, menemukan panggilan
Illahi dalam persaudaraan dan di dalam dirinya, sehingga menjadi semakin
manusia rohani yang memiliki kedinaan dan dengan demikian mampu hidup seperti
Kristus dan berani mengambil keputusan mengenai cara hidup yang dipilihnya.
Tujuan Khusus:
Novis memahami dan mengalami makna nilai hidup
bersama dalam persaudaraan religius SFD,
dan bagaimana hubungannya dengan karya apostolic serta mengetahui adanya
hambata-hambatan, sehingga dapat mengatasi tegangan yang ada antara hidup doa
dan hidup karya serta siap untuk terlibat dalam Gereja.
 |
| Menimba kekuatan lewat doa |
Masa novisiat dijalankan untuk jangka
waktu dua tahun mulai dengan penerimaan busana biara, anggaran dasar dan
konstitusi pada tanggal 24 Juni dan berakhir dengan profesi pertama.
IV. TAHAP YUNIORAT
 |
| Sharing bersama |
Pembinaan terhadap Yunior dilaksanakan dengan
mengikuti program yang telah dijadwalkan sesuai dengan pembinaan Kongregasi,
ditambah program yang dibuat khusus untuk
Yunior. Pembinaan diberikan dalam berbagai bentuk :
retret, pertemuan week end, kursus, dan les/pelajaran untuk Yunior.
Bahan / materi yang diberikan sesuai dengan spiritualitas Kongregasi SFD,
melalui Anggaran Dasar, Konstitusi, Statuta dan Sejarah Kongregasi Peniten
Rekolek Dongen ( SKPRD ). Setiap tahun ada penekanan secara khusus,
untuk lebih memahami dan mendalami spiritualitas SFD teristimewa
mengenai nilai-nilai warisan rohani Pendiri dan Pendahulu SFD
 |
| Study bersama |
Berhubung tugas perutusan setiap Yunior pada pagi hari, maka les
dilaksanakan pada sore hari. Khusus di Sumatera, tempat pelaksanaan
les/pelajaran diadakan di tiga tempat. Wilayah Medan dilaksanakan di rumah
Pembinaan di Psr VIII Padang Bulan Medan, wilayah Kabanjahe di Komunitas MRD
Kabanjahe dan Wilayah saribudolok-Haranggaol dilaksanakan secara
bergantian. Sedangkan di pulau Jawa pertemuan yunior diadakan
dalam bentuk week end sekali satu bulan sesuai dengan yang tertera dalam
program SFD Indonesia.
Para Yunior sangat antusias dalam mengikuti
pertemuan/les, karena melalui setiap pertemuan mereka boleh berbagi pengalaman,
menerima masukan dari Pembina, sehingga satu dengan yang lain saling diperkaya
dan dikuatkan. Melalui sharing pengalaman masing-masing, mereka juga semakin
akrab dan berempati satu dengan lainnya.
 |
| Para Yunior selesai pertemuan |
Para Yunior juga semakin mampu mensyukuri segala kebaikan yang
dialami dan diterima setiap hari. Maka semangat Peniten Rekolek senantiasa
menjadi dasar untuk memperbaharui diri secara terus menerus, agar
hati, budi dan pikiran senantiasa boleh terarah kepadaNya saja. Setiap tahun
mereka juga mengikuti retret tahunan Kongregasi maupun retret aneka
Kongregasi. Dengan segala usaha ini suster Yunior diharapkan
mengalami perkembangn yang matang dalam hidup rohani maupun kepribadian.
MARI.....
BEKERJA BERSAMA DI LADANG TUHAN
LEWAT KONGREGASI SFD
Labels:
beritaSHARE:
/fa-clock-o/ TRENDING$type=list
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA... -
Sejarah Lahirnya SFD di Dongen Kongregasi Suster-Suster Fransiskanes Dongen mulai terbentuk akibat Revolusi Perancis pada tahun 1789... -
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m... -
Pada umur mudaku, aku bebas pergi kemana aku suka Tanganku menjangkau apa yang aku mau Kakiku melangkah kemana aku pergi Anganku... -
Pembaharuan Kaul Inti hidup membiara atau hidup berkaul adalah kita ingin menyerahkan diri penuh kepada Tuhan yang telah memanggi...
/fa-fire/ YEAR POPULAR$type=one
-
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m...
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA...
-
Syukur merupakan kata yang paling pantas dan layak diungkapkan oleh keluarga besar Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) karena ...