Kongregasi
Suster-suster Fransiskus Dina (SFD), baru saja “menuai panenan” melimpah yaitu kehadiran 23 gadis-gadis bijaksana yang dengan
rela hati mau menggabungkan diri dalam persaudaraaan SFD. Selama kurang lebih 4
bulan mereka sudah menjalani masa Aspiran, masa dimana mereka masuk pada tahap
paling dini untuk mengenal bagaimana kehidupan membiara. Para Aspiran dengan
bimbingan para pembina mencoba mengenali
Kongregasi SFD, sejarah SFD dan hidup bersama.
Aspiran yang mau mansuk Postuan |
Pada tanggal 17
September 2019, bertepatan dengan Pesta Stimatisasi Bapa St. Fransiskus Assisi,
mereka diterima sebagai Postulan di dalam persaudaraan Suster-suster Fransiskus
Dina (SFD).
Pada hari
bersejarah tersebut keluarga besar Fransiskan/nes seluruh dunia secara serentak
merayakan Pesta Stigmatisasi St. Fransiskus Assisi. Arti Stigma sendiri adalah 5 tanda luka-luka Yesus yang tersalib
yang muncul secara tiba-tiba pada tubuh St. Fransiskus Assisi pada saat ia
berdoa di Hari Raya Salib Suci di gunung Alverna. Lima tanda luka tersebut muncul pada kedua kaki dan tangan
serta luka tombak di lambung St.
Fransiskus Assisi. Penerimaan para Postulan dilakukan pada Hari Raya tersebut
dengan maksud para Postulan semakin dijiwai oleh semangat dan teladan St.
Fransiskus Assisi. Perayaan dimulai dengan perarakan dalam Perayaan Ekaristi di
Gereja Katedral Jl. Palang Merah Medan yang dipimpin oleh Pastor Sesarius
Petrus Mau, Pr.
Perarakan dalm Perayaan Ekaristi |
Dalam kotbahnya,
Pastor Sesarius mengatakan bahwa ke-23 Postulan berasal dari suku, daerah,
bahasa dan latar belakang keluarga yang berbeda dan dipersatukan dalam
Kongregasi SFD semata-mata karena panggilan Tuhan. Mereka datang dari berbagai
keunikan mau meninggalkan kemewahan dan harta duniawi serta siap untuk dibimbing oleh para Suster SFD untuk
menjalani hidup yang miskin, sederhana dan menjadi dina.
Dengan penuh keyakinan dan semangat yang
menggelora, mereka diterimanya sebagai Postulan oleh Sr. Imelda Tampubolon
selaku Ministra Umum SFD. Mereka siap dan rela meninggalkan kesenangan duniawi
dan melangkah dengan pasti menapaki kehidupan baru dalam persaudaraan SFD.
Postulan Baru |
Dengan memasuki
masa Postulat mereka diharapkan semakin mampu mengenal diri dan sesama sehingga
berkembang menjadi pribadi yang relative dewasa. Melalui bantuan Ministra
Postulan dan stafnya, mereka akan dibina untuk semakin mendalami spiritualitas
Kongregasi baik secara pribadi maupun bersama dan menjadikan rumah Postulat
sebagai sekolah hidup tempat berprosesnya dan berkembangnya panggilan religius
mereka sebagai SFD yang Dina.
Berikut nama-nama Aspiran yang
diterima masuk Postulan SFD:
1. Ropi Kanta
Surbakti, Paroki Batukarang- Tiganderket
2. Theresia
Sitanggang, Paroki Jl. Bali Pematang Siantar
3. Yohana Setiani
Gulo, Paroki Manduamas
4. Feronika Sihotang,
Paroki Parlilitan
5. Sri Damai Berutu,
Paroki Parlilitan
6. Delima
Tinambunan, Paroki Parlilitan
7. Ramsi Situmeang,
Paroki Parlilitan
8. Sanuria Sinurat,
Paroki Saribudolok
9. Duma Magdalena
Turnip, Paroki Saribudook
10. Lidia Klarita
Situngkir, Paroki Saribudook
11. Bernadetta
Saragih, Paroki Saribudook
12. Sonia Mayarada
Simarmata, Paroki Saribudook
13. Netty Erisa
Saragih, Paroki Saribudolok
14. Citra Sastria
Munthe, Paroki Saribudolok
15. Giovani Tarigan,
Paroki SPM Kabanjahe
16. Elencia Novelinta
Ginting, Paroki SPM Kabanjahe
17. Devi Uly Sidabariba,
Paroki Kandis
18. Kornelia Sinaga,
Paroki Tigalingga
19. Santa Theresia
Sembiring, Paroki Delitua
20. Fransiska Kevu, Paroki
Kalembu
Weri - Sumba
21. Royda Isa Manik,
Paroki Parongil
22. Meliyanti Sari, Paroki
Salamantan- KALBAR
23. Seri Monika
Sembiring, Paroki Tiga Binanga
Semoga mereka
setia sampai akhir menjadi mempelai Kristus dan menjadi pekerja di kebun anggur
Tuhan, karena di zaman now sekarang ini, sangatlah
sulit bagi kaum remaja puteri untuk memilih hidup membiara oleh karena gaya
hidup diluar lebih menarik daripada hidup membiara yang harus menjalankan tiga
nasehat injil yaitu ketaatan, kemiskinan dan kemurnian. Tuhan yang memilih
mereka akan setia mengakhirinya. (gio)
Video
/fa-clock-o/ TRENDING$type=list
-
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m...
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA...
-
Pembaharuan Kaul Inti hidup membiara atau hidup berkaul adalah kita ingin menyerahkan diri penuh kepada Tuhan yang telah memanggi...
-
Sejarah Lahirnya SFD di Dongen Kongregasi Suster-Suster Fransiskanes Dongen mulai terbentuk akibat Revolusi Perancis pada tahun 1789...
-
Syukur merupakan kata yang paling pantas dan layak diungkapkan oleh keluarga besar Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) karena ...
RECENT WITH THUMBS$type=blogging$m=0$cate=0$sn=0$rm=0$c=4$va=0
RECENT$type=list-tab$date=0$au=0$c=5
REPLIES$type=list-tab$com=0$c=4$src=recent-comments
RANDOM$type=list-tab$date=0$au=0$c=5$src=random-posts
/fa-fire/ YEAR POPULAR$type=one
-
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m...
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA...
-
Syukur merupakan kata yang paling pantas dan layak diungkapkan oleh keluarga besar Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) karena ...
COMMENTS