Salam Damai Sejahtera
Para saudari yang terkasih, semoga kita tetap dalam keadaan sehat dan bahagia ditengah situasi dunia yang memprihatinkan ini. Seperti yang kita ketahui dari berbagai sumber pemberitaan keadaan dunia saat ini yang sedang dilanda virus corona (Covid-19), bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan virus corona sebagai pendemi bagi dunia (wabah penyakit global). Demikian halnya dengan Indonesia, pemerintah Indonesia menyatakan masalah virus corona sudah menjadi bencana nasional non alam. Data menunjukkan bahwa penyebaran virus ini di Indonesia semakin hari semakin mengkhawatirkan. Sebagai contoh reaksi cepat untuk memproteksi penularan virus ini, Pemerintah pusat maupun daerah telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, yang diketuai oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, ASN, TNI dan POLRI, serta melibatkan
Sebagai orang-orang beriman kita tentu perlu selalu berdoa, berharap dan percaya pada perlindungan Allah, namun sekaligus juga harus bersikap bijak dan serius dalam merawat dan menjaga keselamatan hidup kita dari ancaman COVID-19 saat ini.
Para saudari yang terkasih, dengan sangat serius kami menghimbau dan mengingatkan kita semua agar tidak apatis atau menganggap remeh ancaman virus ini, melainkan selalu waspada dengan tenang (tidak panik secara berlebihan) dalam situasi ini dan secepat mungkin bersama-sama mencari solusi yang bijak dan arif untuk pencegahan virus ini.
Oleh karena itu, dalam kehangatan kasih persaudaraan, kami selaku Ministra Umum dan Dewan Umum Persaudaraan ini, hendak menyampaikan beberapa hal untuk kita perhatikan dan seriusi bersama berkaitan dengan virus corona ini.dukungan dari swasta, lembaga sosial dan perguruan tinggi untuk terus melakukan langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam menangani penyebaran dan dampak Covid-19. Tim ini membuat strategi untuk menjaga orang yang sehat agar tidak sakit dengan memutuskan penularan. Mereka membuat beberapa kebijakan antara lain belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa, sebagian Aparatur Sipil Negara bisa bekerja di rumah dengan menggunakan interaksi online, dengan tetap mengutamakan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Para saudari perlu mengenali gejala-geiala inveksi virus corona, mengikuti berita terkini tentang perkembangan virus dari sumber-sumber yang terpercaya dan mengikuti anjuran atau saran Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dan para medis yang terpercaya tentang langkah-langkah preventif dan curatif.
Meningkatkan stamina psikis dengan senantiasa menciptakan hati gembira penuh harapan karena percaya akan perlindungan dan penjagaan Tuhan terhadap marabahaya.
Meningkatkan stamina fisik dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan perilaku hidup sehat (kebersihan komunitas, makan yang cukup dan bergizi, tidak membeli makanan dari luar, olahraga teratur dan tidak menyentuh area wajah dengan tangan yang belum dicuci dengan sabun atau hand sanitizer beralkohol 60%-90%).
Membiasakan diri mencuci tangan enam langkah (seturut standar kesehatan) sesering mungkin dengan sabun atau hand sanitizer, khususnya setiap kembali dari bepergian, setelah menyentuh barang-barang umum, dan sebelum makan atau minum.
Mengurangi kontak fisik secara langsung dengan mengambil jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) dengan orang lain
Mengurangi perjumpaan dengan orang banyak dan bahkan tidak boleh pergi ke tempat keramaian jika tidak sangat penting
Para saudari perlu menggunakan kain penutup mulut dan hidung (masker), khususnya yang menderita flu atau batuk atau yang hendak bepergian ke tempat-tempat keramaian atau kerumuman orang banyak. Hendaknya masker dapat disiapkan di komunitas kita.
Dengan seksama, hendaknya diadakan pembicaraan serius di dalam komunitas dan di tempat karya pelayanan kita untuk mengambil langkah-langkah konkret mencegah dan menghindari kemungkinan perkembangan dan penyebaran virus ini. Perlu mempertimbangkan kembali agenda-agenda pertemuan dan pelayanan lainnya yang berpotensi untuk penyebaran virus ini dapat ditunda hingga keadaan lebih kondusif dan aman.
Melakukan doa bersama di Komunitas, doa mohon perlindungan dari wabah virus corona, kesembuhan bagi para korban virus corona dan mohon agar bencana ini segera berakhir.
Dalam kesempatan Ibadat harian maupun Ekaristi, marilah kita mendoakan keselamatan umat manusia, khususnya warga bangsa kita dari ancaman virus ini, keselamatan para medis yang berjuang di garda terdepan dalam memerangi virus ini, kesembuhan bagi saudara-saudari yang telah terinveksi, dan keselamatan kekal bagi yang telah meninggal.
Allah yang mengenal iman dan melihat kesungguhan upaya kita untuk merawat kehidupan, senantiasa memberkati kita semua dengan rahmat-Nya. Doa Bapa Serafik St. Fransiskus dari Assisi, Suster para pendahulu kita dan Muder Konstansia van Der Linden menyertai hidup dan pelayanan kita. Tuhan melindungi kita.
Yogyakarta,
18 Maret 2020
Salam dan hormat kami,
Sr. Imelda Tampubolon, SFD
Ministra Umum SFD
COMMENTS