Karya Penyelamatan Allah

Sr. Alfonsa Simbolon SFD

Misa online/straiming yang mengharukan, dimasa social standing, pandemi virus corona covid-19. Perayaan Ekaristi yang begitu khusuk, hening dan tenang mengajak untuk masuk dalam diri sendiri dan akan dunia ini, Tuhan mau  menyatakan apa dengan situasi ini kepada dunia? Suasana hati sedih, haru, tapi juga gembira bahagia. Alasannya banyak, sedih karena mengingat banyak orang yang rindu menerima tubuh dan darah Kristus secara langsung sebagaimana lajimnya dalam Perayaan Ekaristi, namun karena situasi ini mereka hanya komuni batin.

Mengikuti Perayaan Ekaristi secara live streaming

Haru, gembira bahagia karena Tuhan masih memberi kesempatan bagi kami untuk menyambut Tubuh Kristus. Selama satu jam air mata haru terus mengalir, air mata bahagia, sedih, mengalir tak terbendung. Dengan jujur hati ini sangat serius, penuh konsentrasi dan sesadar-sadarnya dari kedalaman hati terpancar kata-kata ini” ampuni kami Tuhan, kasihanilah umatMU ya Tuhan.” Kalimat ini terus muncul berulang-ulang dari dalam hati sambil menatap salib San Damiano yang ada di kapel. 

Tuhan nyatakanlah maksud kehendak-Mu kepada umat-Mu, kami siap Tuhan. Tersentuh batinku ketika kudengar kalimat ini; “Penyakit ini tidak akan membawa kematian akan tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu anak Allah akan dimuliakan” (Yoh 11: 4) kalimat dari Yesus ini sangat menyentuh bagi saya, dan menjadi jawaban pertanyaan saya pada Tuhan. Apa yang Engkau kehendaki dari umat manusia? Kejadian / situasi pandemi virus corona yang dialami dunia saat ini, menyatakan bahwa, bukan mematikan akan tetapi “Allah menyatakan kemuliaan-NYa”. 

Meditasi kesehatan di Komunitas Psr VIII Medan

 Bila kita ikuti berita tentang situasi seluruh dunia melalui medsos yang canggih ini banyak orang mulai kembali mengingat dan kembali kepada sang sumber kehidupan, baik secara pribadi maupun bersama, kembali memuliakan Allah, menyebut nama Allah, berdoa bersama dalam keluarga kecil, ada altar kecil yang mengajak dan mengingatkan bahwa kembali kepada DIA Sang pemberi hidup. Perhatian yang serius terhadap rumah tangga, semakin memunculkan cinta satu sama lain dalam keluarga. Manusia menyadari kerapuhannya, ketakberdayaannya, ketidakberkuasaanya. Ada yang lebih kuat dari dirinya. Peristiwa ini juga mengajarkan kepada manusia untuk “belajar percaya “ pada Tuhan. ( Yoh 11: 15), sebab memang di zaman ini banyak orang tidak percaya kepada Tuhan, hanya percaya pada diri sendiri dan kekuatan manusia.

Disadari peristiwa ini memang menyedihkan karena biasanya orang begitu sibuk dengan urusan dunia ini, akan tetapi sekarang mau tidak mau tinggal di rumah saja demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. Manusia diajak untuk bersedia menahan diri dari keinginan manusiawinya untuk menguasai dunia ini, kuasailah dan kenalilah dirimu dan keluargamu agar kamu mendapat kebahagiaan dan keselamatan. 

Virus corona adalah mahkluk yang kecil bahkan tidak kelihatan dengan mata kepala manusia, namun sangat  menakutkan, mencemaskan, banyak yang merasa tegang, stres, panik dan menjadi ribut dan ribut secara batin. Jika tidak mampu menguasai diri akan mengakibatkan stres yang tidak terkontrol. Jika manusia tidak beriman pada Tuhan, maka kemanakah manusia itu bersandar? Mungkin akan membawakan kemauan sendiri dan tidak mengindahkan himbauan dari Gereja dan Pemerintah yang mengakibatkan dunia semakin kacau. Dengan bertambahnya korban yang menghadap Bapa di Surga akibat virus corona mengajak manusia menyadari, siapakah saya ini dihadapan Tuhan? Bahwa sesungguhnya manusia itu adalah ciptaan yang selalu bergantung atau bersandar kepada Tuhan.

Menimba kekuatan dan ketenangan jiwa dari hidup doa

Mendengar berita yang menyedihkan semakin meluas, namun sekaligus menyadarkan supaya berhati-hati, berbenah diri, dan memelihara serta menjaga kebersihan dan kesehatan diri.  Situasi ini mengajak kita untuk berfikir harmonis, belajar untuk menyeimbangkan diri, membuat suasana hati tenang, rileks, damai dan tidak panik. Menjaga keseimbangan dalam diri, menikmati hidup sekaligus mempercayakan diri pada sang Maha Kuasa, seperti Bunda Maria, terjadilah padaku menurut perkataan-MU, sembari tetap berusaha untuk berkontribusi untuk dunia ini.

 Bersyukur di masa covid-19 ini.

Aku bersyukur kepadaMU Tuhan, karena masa pendemi covid 19 ini, engkau ijinkan masuk di dunia ini. syukur pada Tuhan atas semua kesempatan ini untuk semakin mengenal Engkau. Dimasa covid ini adalah kesempatan untuk berdoa bersama di dalam keluarga di dalam komunitas, semua anggota hadir.  Ada kesempatan untuk merenungkan sabda Tuhan dengan waktu yang banyak dan tenang,sebagai pegangan/kekuatan serta tongkat menjalani, meresapkan masa yang “ Indah” ini. Bagi dunia hal ini sesuatu yang mengkuatirkan, mencemaskan, menjengkelkan dan membosankan, namun indah, karena ketika kita memakai kaca mata iman, hal ini mengajak untuk menikmati kebersamaan dan refleksi akan pengalaman yang telah berlalu, semua rasa benci didamaikan oleh covid, semua kemarahan di redakan oleh covid, ketegangan di lenturkan oleh covid, egois dikikis oleh covid, kesombongan diturunkan oleh covid, gaptek di bukakan oleh covid, kreatifitas dibuka oleh covid, rasa simpati diwujudkan di masa covid ini, bahkan rasa empati semakin meninggi. dlsnya. Mungkin inilah yang dikehendaki Tuhan dari dunia ini.

Kepercayaanku pada Tuhan sedang diuji/ di asah, ditajamkan, Tuhan luar biasa, semua bisa terjadi menurut kehendak-Nya. Saya hanya menurut dan mengikuti apa yang Dikehendaki-NYa, aku tak berdaya, tak kuasa, aku percaya semua yang terjadi ini adalah kehendak-Nya. Percayaku pada Tuhan semakin dalam.

Apakah yang bisa saya lakukan untuk diriku, orang lain bahkan untuk dunia pada saat seperti ini, mentaati himbauan pemerintah Pusat dan pemerintah daerah juga pemimpin Gereja selain itu adalah, berdoa terus-menerus memohon ampun atas segala kesalahan, kelalaian, kerakusan, keegoisan, kesombonganku dan manusia didunia ini. Memohon kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi situasi ini. sekaligus juga mempercayakan diri pada Tuhan. 

Bali, meditasi kesehatan

Satu hal yang disyukuri dalam menghadapi situasi pandemi virus corona ini adalah, adanya meditasi kesehatan. Saya sungguh bersyukur mengetahui dan mengalami, merasakan meditasi kesehatan bali usada setahun sebelum pandemi virus corona ini. Stay et home banyak melakukan meditasi, karena banyak waktu di rumah dan hening. Badan terasa rileks dan berbahagia. Semoga semua hidup berbahagia. Bahagianya menjadi besar karena dapat bermeditasi kesehatan secara bersama  di komunitas. Semua merasakan khasiatnya. Tuhan telah menyediakan untuk digunakan menghadapi pandemi ini. Terimakasih Tuhan atas penyelenggaraan IlahiMu yang sungguh besar dalam hidup kami. Semoga semua hidup berbahagia, semoga semua hidup berbahagia, semoga semua hidup berbahagia.  

 

Pasar 8, Padang bulan Medan, Juli 2020.                                                                                       

Salam SFD, salam sehat, Sr. Alfonsa Simbolon, SFD

COMMENTS

Nama

Artikel,37,berita,10,carousel,10,Dies Natalis 215 Tahun,1,Ekspo Panggilan,1,Feature,7,galeri,5,Indahnya Persaudaraan,2,Kalimantan Barat,1,Kontak kami,1,pastoral,5,pendidikan,7,pendiri,1,Sosial,1,Tulisan Populer,4,Tulisan terbaru,3,ujud kerasulan doa SFD,1,utama,18,Visitasi di Banjarmasin,1,Week End di Pati,4,
ltr
item
Kongregasi Suster-Suster Fransiskus Dina (SFD) | Indonesia: Karya Penyelamatan Allah
Karya Penyelamatan Allah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZQZY4GdFvWzlKUKTQoF3cXpMOij0CiTEjSsPBAQ-X9HDr2gDHWgFymRPYR8akH-ggPdsNf0LCsCeu6umCc0CN3Usr6zWXkT9vXDRwhPmuJSqOkv8LqR6irwRmXCn5exQRB7p0vUwBpyY/s320/IMG-20200727-WA0007.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZQZY4GdFvWzlKUKTQoF3cXpMOij0CiTEjSsPBAQ-X9HDr2gDHWgFymRPYR8akH-ggPdsNf0LCsCeu6umCc0CN3Usr6zWXkT9vXDRwhPmuJSqOkv8LqR6irwRmXCn5exQRB7p0vUwBpyY/s72-c/IMG-20200727-WA0007.jpg
Kongregasi Suster-Suster Fransiskus Dina (SFD) | Indonesia
http://www.kongregasi-sfd.org/2020/07/karya-penyelamatan-allah.html
http://www.kongregasi-sfd.org/
http://www.kongregasi-sfd.org/
http://www.kongregasi-sfd.org/2020/07/karya-penyelamatan-allah.html
true
2806446007423684193
UTF-8
Muat Semua Tulisan tidak ditemukan LIHAT SEMUA Selengkapnya Balas Batal Balas Hapus Oleh Home PAGES POSTS Lihat Semua Direkomendasikan LABEL Arsip CARI Semua Tulisan Tuisan yang anda cari tidak ditemukan Kembali Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy