Meretas waktu, menebar kasih seabad SFD di Indonesia

Sr. Imelda Tampubolon selaku Ministra Umum SFD ketika ditanya bagaimana perasaannya menyongsong seabad usia SFD di Indonesia mengatakan bahwa tiada kata yang paling indah selain kata syukur.  “Perjalanan selama satu abad tentunya merupakan perjalanan panjang yang membawa kita kepada rasa syukur dan sukacita atas kesetiaan Tuhan yang telah menyertai dan akan tetap menyertai perjalanan Kongregasi SFD,” ucapnya. Ia mengakui bahwa dalam menapaki perjalanan kongregasi ini, terkadang mengalami keberhasilan dan kemajuan, namun ada kalanya juga merasa gagal dan terkadang dituntut untuk berhenti dan berefleksi. Namun semua pengalaman itu dibingkai dalam doa dan sebuah harapan yang baik dan menjadi motivasi dalam hidup. 
Sr. Imelda Tampubolon SFD, Ministra Umum SFD

 Secara terperinci ia menjelaskan bagaimana semangat Suster Pendiri dan Suster Misionaris bisa membakar jiwanya untuk terus berusaha mengembangkan Kongregasi SFD. “Diawali dengan tekad untuk menghadirkan kasih Allah, pada tanggal 17 Maret 1923 para suster Misionaris berdayung dengan berani menuju bumi Nusantara tercinta Indonesia dan tiba di Medan pada tanggal 17 April 1923. Para suster Misionaris percaya bahwa Allah sendirilah yang akan bertindak dan berkarya ketika semua hidup terasa sulit dan susah. Karisma dan spiritualitas Ibu pendiri dan para pendahulu tetap hidup dalam diri para Suster Misionaris yang tiba di Indonesia untuk berani berjuang dalam keterbatasan dan penuh rintangan. Meninggalkan hidup yang sudah teratur dan nyaman di negeri Belanda menuju bumi Indonesia dengan satu tekad bahwa hidup religius harus diteruskan dengan misi karya Pendidikan”, ujarnya.

 

Maka setiap menghadapi kesulitan atau tantangan dalam melayani persaudaraan SFD, Sr. Imelda Tampubolon SFD selalu belajar dari Para Pendahulu. “Menghadapi situasi yang demikian menuntut saya untuk berani bersujud dan berlutut dikaki Dia yang mengutus saya. In Provindentia et Humilitate Dei menjadi kekuatan bagi saya. Sampai saat ini kami terus berjuang menatap ke masa depan dengan penuh harapan. Kami tetap belajar dan berefleksi tentang tuntutan dari pelayanan dan berusaha menyesuaikan pelayanan dengan kebutuhan atau perkembangan jaman seraya tidak kehilangan semangat awal para pendahulu kami”, ujar Sr. Imelda Tampubolon SFD.

 

Oleh karena disemangati oleh keyakinan yang diwariskan Ibu pendiri, Kongregasi SFD mampu melalui perjalanan dalam rentang waktu 100 tahun hadir di Indonesia.  Kongregasi SFD telah hadir dan melayani di 11 Keuskupan di Indonesia. Para Suster SFD berkarya dan melayani secara khusus untuk pendampingan kaum muda melalui Pendidikan formal dan non formal.

 

Sr. Imelda Tampubolon merasa tantangan yang dihadapi dimasa depan adalah tuntutan zaman yang terus bergerak dinamis dan kadang sulit ditebak serta memiliki tantangan yang berbeda dengan kerumitan yang berlainan dari waktu ke waktu. Untuk saat ini tantangan dalam menghadapi generasi milenial. Seperti yang diketahui bahwa tantangan di jaman milenial ini dapat memicu terganggunya kesehatan mental, sehingga muncul masalah-masalah social antara lain kenakalan remaja, narkoba, tingkat depresi yang tinggi dan hilangnya nilai sopan-santun.

Menghadapi tantangan kedepan, di usia 100 tahun ini, Sr. Imelda Tampubolon SFD memiliki mimpi besar disertai dengan doa dan harapan yang baik. “Di tengah jaman yang selalu berubah, kami ingin menjadi saudari dina sesuai dengan moto yang kami hidupi dan perjuangkan yaitu bersukacita dalam kedinaan. Kami sadar bahwa dengan hidup dalam kedinaan, kami membiarkan Tuhan bebas berkarya dan bertindak dalam hidup dan karya pelayanan kami setiap hari. Hidup dan melayani dengan semangat kedinaan sesuai dengan jati diri seorang SFD disertai dengan sikap terbuka untuk selalu belajar di tengah jaman yang pasti akan selalu berubah.

 

Kongregasi SFD berusaha mengatasi tantangan jaman dengan menanamkan nilai-nilai ke SFD an di unit karya SFD.  Kongregasi SFD hadir dengan penanaman karakter ke-SFD-an yaitu Semangat, Fraternitas dan Dina. Nilai karya inilah yang diwartakan secara terus-menerus tanpa henti agar menjadi kebiasaan atau budaya yang baik, selanjutnya bertumbuh dan berkembang dalam diri setiap guru, pegawai, dan anak didik serta orangtua siswa ataupun asrama.

 

Maka dari hati yang tulus Sr. Imelda Tampubolon SFD berterimakasih kepada segenap umat, rekan kerja dan Bapak Uskup dimana SFD hadir dan melayani. Semua pencapaian SFD diusia 100 tahun di Indonesia karena kebaikan Tuhan dan kasih dari mereka. Mereka selalu siap bekerjasama dan mendukung hidup dan karya pelayanan para Suster SFD dimana pun berada.

 

Sr. Imelda Tampubolon sadar, tentunya dalam melayani, bertegur sapa, bersikap terkadang para suster SFD terlena dan khilaf. Untuk itu dia mohon maaf dari hati yang tulus jika ada hal-hal yang kurang berkenan. Dalam kerapuhan selalu berusaha dan belajar untuk bangkit dengan semangat kedinaan. Semoga dihari-hari selanjutnya Kongregasi SFD semakin mengalami persaudaraan yang lebih baik lagi. (sr. giovani SFD)

 

 

 

 

 

 

        


 

 

 






COMMENTS

Nama

Artikel,37,berita,10,carousel,10,Dies Natalis 215 Tahun,1,Ekspo Panggilan,1,Feature,7,galeri,5,Indahnya Persaudaraan,2,Kalimantan Barat,1,Kontak kami,1,pastoral,5,pendidikan,7,pendiri,1,Sosial,1,Tulisan Populer,4,Tulisan terbaru,3,ujud kerasulan doa SFD,1,utama,18,Visitasi di Banjarmasin,1,Week End di Pati,4,
ltr
item
Kongregasi Suster-Suster Fransiskus Dina (SFD) | Indonesia: Meretas waktu, menebar kasih seabad SFD di Indonesia
Meretas waktu, menebar kasih seabad SFD di Indonesia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioV6bjPaUHMU4fx6dlB0sV1gC8jjF3xWuvP6wxSXernVXCjpu-5CwoU6JfyPMnnFd_2KpogZft6IraARu-dOX3SX2Ce5ztEziTtCM3SD7okr1Skoz6T7bgXBkvxeQ9Fxix45yDa7jYF2Pvs38PxEIMtxBYUCxk_iPuWbXn1gqn3KyZmzyKFVO8px8Chnc/w640-h334/WhatsApp%20Image%202023-03-28%20at%2019.42.15.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioV6bjPaUHMU4fx6dlB0sV1gC8jjF3xWuvP6wxSXernVXCjpu-5CwoU6JfyPMnnFd_2KpogZft6IraARu-dOX3SX2Ce5ztEziTtCM3SD7okr1Skoz6T7bgXBkvxeQ9Fxix45yDa7jYF2Pvs38PxEIMtxBYUCxk_iPuWbXn1gqn3KyZmzyKFVO8px8Chnc/s72-w640-c-h334/WhatsApp%20Image%202023-03-28%20at%2019.42.15.jpeg
Kongregasi Suster-Suster Fransiskus Dina (SFD) | Indonesia
http://www.kongregasi-sfd.org/2023/03/meretas-waktu-menebar-kasih-seabad-sfd.html
http://www.kongregasi-sfd.org/
http://www.kongregasi-sfd.org/
http://www.kongregasi-sfd.org/2023/03/meretas-waktu-menebar-kasih-seabad-sfd.html
true
2806446007423684193
UTF-8
Muat Semua Tulisan tidak ditemukan LIHAT SEMUA Selengkapnya Balas Batal Balas Hapus Oleh Home PAGES POSTS Lihat Semua Direkomendasikan LABEL Arsip CARI Semua Tulisan Tuisan yang anda cari tidak ditemukan Kembali Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy