Sr. Imelda Tampubolon SFD, Ministra Umum SFD |
Maka setiap menghadapi
kesulitan atau tantangan dalam melayani persaudaraan SFD, Sr. Imelda Tampubolon
SFD selalu belajar dari Para Pendahulu. “Menghadapi situasi yang demikian
menuntut saya untuk berani bersujud dan berlutut dikaki Dia yang mengutus saya.
In Provindentia et Humilitate Dei menjadi kekuatan bagi saya. Sampai
saat ini kami terus berjuang menatap ke masa depan dengan penuh harapan. Kami
tetap belajar dan berefleksi tentang tuntutan dari pelayanan dan berusaha menyesuaikan
pelayanan dengan kebutuhan atau perkembangan jaman seraya tidak kehilangan
semangat awal para pendahulu kami”, ujar Sr. Imelda Tampubolon SFD.
Oleh
karena disemangati oleh keyakinan yang diwariskan Ibu pendiri, Kongregasi SFD
mampu melalui perjalanan dalam rentang waktu 100 tahun hadir di Indonesia. Kongregasi SFD telah hadir dan melayani di 11
Keuskupan di Indonesia.
Para Suster SFD berkarya dan melayani secara khusus untuk pendampingan kaum
muda melalui Pendidikan formal dan non formal.
Sr.
Imelda Tampubolon merasa tantangan yang dihadapi dimasa depan adalah tuntutan zaman yang terus bergerak dinamis dan
kadang sulit ditebak serta memiliki tantangan yang berbeda dengan kerumitan
yang berlainan dari waktu ke waktu. Untuk saat ini tantangan dalam menghadapi generasi
milenial. Seperti yang diketahui bahwa tantangan di jaman milenial ini dapat memicu terganggunya kesehatan
mental, sehingga muncul masalah-masalah social antara lain kenakalan remaja,
narkoba, tingkat depresi yang tinggi dan hilangnya nilai sopan-santun.
Menghadapi tantangan kedepan, di usia 100 tahun ini, Sr. Imelda
Tampubolon SFD memiliki mimpi besar disertai dengan doa dan harapan yang baik. “Di
tengah jaman yang selalu berubah, kami ingin menjadi saudari dina sesuai dengan
moto yang kami hidupi dan perjuangkan yaitu bersukacita dalam kedinaan. Kami
sadar bahwa dengan hidup dalam kedinaan, kami membiarkan Tuhan bebas berkarya
dan bertindak dalam hidup dan karya pelayanan kami setiap hari. Hidup dan
melayani dengan semangat kedinaan sesuai dengan jati diri seorang SFD disertai
dengan sikap terbuka untuk selalu belajar di tengah jaman yang pasti akan
selalu berubah.
Kongregasi
SFD berusaha mengatasi tantangan jaman dengan menanamkan nilai-nilai ke SFD an di
unit karya SFD. Kongregasi SFD hadir
dengan penanaman karakter ke-SFD-an yaitu Semangat, Fraternitas dan Dina. Nilai
karya inilah yang diwartakan secara terus-menerus tanpa henti agar menjadi
kebiasaan atau budaya yang baik, selanjutnya bertumbuh dan berkembang dalam
diri setiap guru, pegawai, dan anak didik serta orangtua siswa ataupun asrama.
Maka
dari hati yang tulus Sr. Imelda Tampubolon SFD berterimakasih kepada segenap umat,
rekan kerja dan Bapak Uskup dimana SFD hadir dan melayani. Semua pencapaian SFD
diusia 100 tahun di Indonesia karena kebaikan Tuhan dan kasih dari mereka. Mereka
selalu siap bekerjasama dan mendukung hidup dan karya pelayanan para Suster SFD
dimana pun berada.
Video
/fa-clock-o/ TRENDING$type=list
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA...
-
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m...
-
Sejarah Lahirnya SFD di Dongen Kongregasi Suster-Suster Fransiskanes Dongen mulai terbentuk akibat Revolusi Perancis pada tahun 1789...
-
Pembaharuan Kaul Inti hidup membiara atau hidup berkaul adalah kita ingin menyerahkan diri penuh kepada Tuhan yang telah memanggi...
-
Syukur merupakan kata yang paling pantas dan layak diungkapkan oleh keluarga besar Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) karena ...
RECENT WITH THUMBS$type=blogging$m=0$cate=0$sn=0$rm=0$c=4$va=0
RECENT$type=list-tab$date=0$au=0$c=5
REPLIES$type=list-tab$com=0$c=4$src=recent-comments
RANDOM$type=list-tab$date=0$au=0$c=5$src=random-posts
/fa-fire/ YEAR POPULAR$type=one
-
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m...
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA...
-
Syukur merupakan kata yang paling pantas dan layak diungkapkan oleh keluarga besar Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) karena ...
COMMENTS